Ayub 22:1--24:25
KonteksKisah Para Rasul 11:1-30
Konteks[22:21] 1 Full Life : ENGKAU MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.
Nas : Ayub 22:21-30
Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah, menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah dalam tiga hal.
- 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan" (Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu" (Ibr 11:39).
- 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
- 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub. Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan belas kasihan.
[23:3] 2 Full Life : SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA.
Nas : Ayub 23:3
Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar adalah akan kehadiran Tuhan.
- 1) Ia jarang menyebutkan kehilangan kekayaan; ia hampir tidak menyinggung kesedihannya yang mendalam atas kehilangan semua anaknya; kehilangan kehadiran Allahlah yang diratapinya. Di tengah segala kesengsaraannya ia ingin bertemu dengan Allah dan berhubungan dengan Dia lagi (bd. Ayub 13:24; 16:19-21; 29:2-5).
- 2) Kerinduan akan Allah semacam ini seharusnya menjadi ciri khas semua orang percaya sejati. "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?" (Mazm 42:2-3). Kemudian, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair" (Mazm 63:2).
[23:10] 3 Full Life : SEANDAINYA IA MENGUJI AKU
Nas : Ayub 23:10-12
(versi Inggris NIV -- apabila Ia telah menguji aku). Ayub yakin bahwa Allah masih memperdulikan hidupnya dan tahu bahwa tidak ada kesengsaraan yang dapat membuat Ayub berbalik dari kesetiaan kepada-Nya.
- 1) Ayub melihat penderitaannya sebagai ujian iman dan kasihnya kepada Tuhan. Ujiannya mirip dengan ujian Abraham ketika ia diminta mempersembahkan putranya Ishak (Kej 22:1-24).
- 2) Yesus sendiri diuji oleh semua penderitaan yang dialami-Nya (Ibr 5:8), dan hasilnya ialah bahwa Dia kini menjadi pola dan teladan kita (1Pet 2:21); selaku pengikutnya kita diminta mengikuti jejak-Nya (Ibr 13:12-13).
- 3) Keyakinan Ayub yang kokoh bahwa dia akan lulus ujian dan tidak akan meninggalkan Tuhannya berlandaskan
- (a) ketaatannya yang setia pada masa lalu (ayat Ayub 23:11-12),
- (b) kasihnya akan firman Allah (ayat Ayub 23:12), dan
- (c) hormat dan takutnya akan Allah (ayat Ayub 23:13-15). Demikian
juga, orang percaya PB harus menetapkan untuk tidak pernah
menyimpang dari ketaatannya kepada Allah, tetapi sebaliknya takut
akan berbagai akibat ketidakbenaran dan untuk lebih mengasihi firman
Allah daripada makanan sehari-hari (bd. Mazm 40:9; 119:11;
lihat cat. --> Yak 1:21).
[atau ref. Yak 1:21]
[11:15] 4 Full Life : TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA SAMA SEPERTI DAHULU KE ATAS KITA.
Nas : Kis 11:15
Pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 2:4) merupakan pola penerimaan Roh Kudus selanjutnya. Baptisan dalam Roh akan ditentukan oleh perubahan yang tampak dalam individu, penyaluran sukacita, ucapan-ucapan yang diilhami Roh dan keberanian dalam bersaksi (Kis 2:4; Kis 4:31; 8:15-19; 10:45-47; 19:6). Jadi, ketika Petrus mengemukakan kepada para rasul dan saudara-saudara di Yerusalem bahwa Kornelius sekeluarga berkata-kata dalam bahasa roh pada saat Roh Kudus dicurahkan atas mereka (bd. Kis 10:45-46), mereka yakin bahwa Allah telah memberikan keselamatan kepada orang bukan Yahudi (ayat Kis 11:18). Baptisan dalam Roh jangan dianggap terjadi hari ini jika tidak disertai penyataan-penyataan yang tampak seperti bahasa roh; dalam kitab Kisah Para Rasul tidak pernah dianggap bahwa baptisan dalam Roh ini suatu pengalaman yang dapat diketahui dengan iman saja
(lihat cat. --> Kis 8:12;
lihat cat. --> Kis 8:16;
lihat cat. --> Kis 19:6;
[atau ref. Kis 8:12,16; 19:6]
lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH; dan
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
[11:17] 5 Full Life : KEPADA KITA PADA WAKTU KITA MULAI PERCAYA.
Nas : Kis 11:17
Suatu terjemahan yang lebih harfiah adalah, "Allah memberikan mereka karunia yang sama seperti diberikan kepada kita juga setelah percaya." Pernyataan ini selaras dengan fakta historis bahwa para rasul percaya kepada Yesus dan dibaharui oleh Roh Kudus sebelum hari Pentakosta
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
[11:18] 6 Full Life : KETIKA MEREKA MENDENGAR HAL ITU.
Nas : Kis 11:18
Khotbah Petrus membungkam semua keberatan (ayat Kis 11:4-18). Allah telah membaptiskan orang-orang bukan Yahudi dalam Roh Kudus (Kis 10:45) disertai bukti-bukti yang meyakinkan bahwa mereka berkata-kata dengan bahasa roh (Kis 10:46). Berkata-kata dengan bahasa roh merupakan satu-satunya tanda yang diperlukan dan tanda itu diterima tanpa ragu-ragu.
[11:23] 7 Full Life : TETAP SETIA KEPADA TUHAN.
Nas : Kis 11:23
Para murid PB tidak beranggapan bahwa mereka yang menerima kasih karunia Allah dengan sendirinya akan tetap setia kepada Tuhan karena dosa, dunia, dan pencobaan Iblis dapat membelokkan seorang yang baru percaya dari jalan keselamatan di dalam Kristus. Barnabas memberi contoh kepada kita bagaimana menangani orang yang baru bertobat: perhatian utama kita harus menolong dan mendorong mereka untuk tetap bertahan di dalam iman, kasih, dan persekutuan dengan Kristus dan gereja-Nya (bd. Kis 13:43; 14:22).
[11:26] 8 Full Life : MURID-MURID ITU UNTUK PERTAMA KALINYA DISEBUT KRISTEN.
Nas : Kis 11:26
Kata "Kristen" (Yun. _christianos_) hanya digunakan tiga kali dalam PB (Kis 11:26; 26:28; 1Pet 4:16). Pada mulanya istilah ini berarti seorang hamba atau pengikut Kristus. Dewasa ini telah menjadi istilah umum yang kehilangan arti aslinya dari PB. Nama ini seharusnya menunjuk kepada nama Penebus kita (Rom 3:24), ide tentang hubungan intim kita dengan Kristus (Rom 8:38-39) dan pikiran bahwa kita menerima Dia sebagai Tuhan kita (Rom 5:1) dan sumber keselamatan kekal (Ibr 5:9). Mengaku nama "Kristen" berarti bahwa Kristus dan Firman-Nya telah menjadi kekuasaan utama kita dan satu-satunya sumber pengharapan kita untuk masa depan (Kol 1:5,27).
[11:27] 9 Full Life : BEBERAPA NABI.
Nas : Kis 11:27
Peranan nabi-nabi dalam gereja diakui dalam surat-surat Paulus
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).